Minggu, 22 Juli 2012

TAK MAMPU BERKATA **

terasa lepas kala secarik kertas bercumbu dengan pena,, merangkum beribu rasa yang berserakan di dada,, dia yang namanya tertera,, selipkan satu kata yang entah apa maknanya,, sayup mata namun tak terpejam,, sepertinya letupan rasa yang mungkin akan selamanya terpendam,, sebab arang telah patah,, meski anak panah belum sepenuhnya terarah,, Follow Kami : ku coba acuh agar tak tenggelam dalam wajah teduhnya,, sebab saat pandang berjumpa,, tak pernah ada sejumput katapun keluar,, bahkan bukan sekali aku coba berkoar,, hanya mampu merangkai bait dalam kepala,, sebab lidah tak mampu berkata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar