Rabu, 18 Juli 2012

RISALAH HATI YANG TERLUKA

Cahaya itu tak lagi bersinar terangi relung hati Meredup dalam kelemahan lalu terpadam dalam kekosongan Senyum itu kian pergi bersama hari – hari yang terus mati Menghilang bagai senja yang mengatup memeluk awan Dan percikan air mata ini seakan memecah butir – butir embun pagi ….. Memebasahi celah – celah sanubari yang membelah kesedihan Disini aku semakin terluka oleh dia yang memberiku CINTA Disini aku harus kembali terdiam karena kepedihan yang kurasa Disini aku terus mengenang keindahan yang sirna dan telah tiada Hampa semakin merona mempesona Berjalin berkeliling menggenggam duka cita Luka terus menyebar melumpuhkan jiwa Lalu mengendap menelusup bersama asa yang tak tersisa Dan tutur kata bahasa Cinta tak lagi bermakna Terbenam dalam lentera malam yang tak bersuara ,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar